DAMASKUS (Arrahmah.com) – Seorang komandan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan pada Rabu (20/2/013) bahwa jika “Hizbullah” tidak menghentikan penembakan terhadap pejuang FSA, mereka akan merasakan pembalasan. Sang komandan memberikan tenggat waktu 48 jam untuk “Hizbullah”, lansir Rusia Today.
Pesan itu datang di tengah perkembangan lainnya dalam perang Suriah. Pejuang Suriah dari kelompok FSA mengaku berhasil menembak jatuh sebuah jet tempur rezim setelah serangan udara pengecut di luar Damaskus.
Selim Idriss, komandan FSA mengatakan kepada AFP bahwa “Hizbullah” telah melanggar batas kedaulatan dengan melepaskan tembakan mortir ke wilayah Suriah dan posisi pejuang Suriah. Dia menambahkan bahwa “Hizbullah” menyerang provinsi Homs yang berdekatan dengan Lembah Bekaa di Lebanon. Pejuang FSA menyatakan akan membombardir posisi “Hizbullah” dari berbagai arah karena mereka memiliki senjata lengkap.
Milisi “Hizbullah” yang merupakan penganut Syiah telah berjanji memberikan dukungan penuh kepada presiden rezim Suriah, Bashar al-Assad meskipun partai tersebut membantah telah mengirim tentaranya ke Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)