IDLIB (Arrahmah.com) – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Selasa malam (29/12/2020) bahwa tiga tentara Rusia terluka ketika pejuang oposisi yang didukung Turki menargetkan pasukan mereka di wilayah tenggara Idlib.
Wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah, Vyacheslav Sitnik, mengatakan, selama konferensi pers, bahwa pengangkut personel lapis baja pasukan Rusia menjadi sasaran rudal anti-tank yang diluncurkan dari daerah yang berada di bawah kendali pejuang oposisi pro-Turki, mengakibatkan tiga tentara cedera, lansir AMN (30/12).
Dia menambahkan bahwa korban luka segera dibawa ke rumah sakit militer, di mana bantuan medis yang diperlukan diberikan kepada mereka, dan tidak ada yang mengancam kesehatan mereka.
Sitnik menyatakan bahwa insiden itu terjadi ketika militer Rusia mengamankan pemindahan pos pengamatan Turki di bagian tenggara zona de-eskalasi di Idlib.
Dia menekankan bahwa kepemimpinan Pasukan Rusia di Suriah bekerja sama dengan militer Turki dan layanan keamanan Suriah, untuk mengidentifikasi militan yang bertanggung jawab untuk menargetkan militer Rusia.
Militer Turki dilaporkan menarik diri dari pos pengamatan mereka di daerah Tal Al-Akhdar, ketika serangan terhadap Angkatan Bersenjata Rusia terjadi pada Selasa. (haninmazaya/arrahmah.com)