Filipina (Arrahmah.com) – Seorang tentara boneka Filipina tewas dan tiga lainnya terluka dalam dua serangan simultan oleh pejuang perlawanan di Filipina selatan yang bergolak, lapor WB, mengutip sumber militer pada Sabtu (3/1/2015).
Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro, yang dikenal sebagai Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF), meluncurkan serangan ganda pada detasemen pasukan keamanan boneka di Mindanao tengah, pulau terbesar di Filipina selatan, sebelum fajar pada Sabtu (3/1), kata juru bicara Divisi Infanteri ke-6 Kapten Jo-ann Petinglay.
“Seorang tentara tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan simultan oleh anggota BIFF di provinsi Maguindanao dan Sultan Kudarat,” katanya.
Surat kabar Mindanao Examiner melaporkan lima “militant” tewas setelah 200 di antaranya menyerang tiga pos militer, mengutip para pejabat yang tak dikenal.
BIFF terpecah dari Front Pembebasan Islam Moro pada tahun 2011 dan menentang perjanjian damai yang ditandatangani antara front itu dan pemerintah tahun lalu. Serangan pemboman dan serangan terhadap pasukan pemerintah boneka mereka bertujuan untuk mencapai sebuah negara merdeka di Mindanao.
Tentara dan polisi telah melakukan operasi di Filipina selatan untuk membatasi kegiatan BIFF dan Abu Sayyaf, kelompok pejuang perlawanan lainnya.
(banan/arrahmah.com)