GAZA (Arrahmah.id) – Faksi-faksi Palestina telah menyandera lima tentara “Israel”, Al Arabiya melaporkan pada Sabtu (7/10/2023), mengutip sumber-sumber media di Jalur Gaza.
Sebelumnya pada Sabtu, gerakan Hamas melancarkan serangan terbesar ke “Israel” dalam beberapa tahun terakhir dalam sebuah serangan mendadak yang menggabungkan orang-orang bersenjata yang menyeberangi perbatasan dengan rentetan roket dari Jalur Gaza.
Ketika sirene peringatan berbunyi di seluruh “Israel” selatan dan tengah, termasuk di Yerusalem, militer “Israel” mengatakan bahwa mereka dalam keadaan siap berperang dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat keamanan.
Insiden pada Sabtu adalah yang paling serius sejak “Israel” dan Hamas berperang selama 10 hari pada 2021, dengan media “Israel” melaporkan baku tembak antara kelompok pejuang Palestina dan pasukan keamanan di kota-kota di “Israel” selatan.
Komandan militer Hamas Mohammad Deif mengumumkan dimulainya operasi tersebut dalam sebuah siaran di media Hamas, dan menyerukan kepada warga Palestina di mana pun untuk berperang. (haninmazaya/arrahmah.id)