GAZA (Arrahmah.com) – Seorang warga Palestina dilaporkan gugur dalam serangan udara “Israel” di Jalur Gaza setelah “Israel” mengklaim salah satu dari pesawatnya menargetkan kelompok yang meluncurkan balok-balon pembawa bom.
Tiga orang lainnya terluka pada Kamis (19/7/2018) di Jalur Gaza selatan, ujar kementerian kesehatan, seorang anggota keluarga mereka mengatakan, korban tewas bekerja sebagai polisi perbatasan, lansir Al Jazeera Jum’at (20/7).
Laporan Al Jazeera mengatakan korban adalah seorang pria berusia 22 tahun yang nampaknya merupakan anggota Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.
“‘Israel’ mengatakan bahwa ia dan tiga orang lainnya, bepergian dengan dua sepeda motor, terlibat dalam peluncuran balon-balon ini,” ujar reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Gaza.
“Israel” mengatakan akan merespon dengan tindakan lebih keras terhadap warga Palestina yang mengirim bola dan layang-layang yang membawa bom di wilayah perbatasan untuk membakar lahan pertanian “Israel”. Layanan pemadam kebakaran “Israel” mengatakan api telah membakar sekitar 3.000 hektar, mengakibatkan kerusakan besar dan kerugian ratusan ribu dollar.
Para pengunjuk rasa Palestina yang terlibat dalam serangan bom-bensin tersebut mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka akan terus mengirim balon dan layang-layang sampai “Israel” mengangkat blokade yang telah berlangsung selama 12 tahun di Gaza. (haninmazaya/arrahmah.com)