DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pejuang oposisi Suriah telah melancarkan tindakan pembalasan terhadap tentara rezim Suriah yang loyal kepada Bashar al-Assad. Mereka menangkap tentara rezim dan memenggal kepalanya di pemukiman Amr Baba, Homs, ujar sebuah laporan seperti yang dilansir Press TV.
Laporan yang dipublikasikan oleh Spiegel Online pada Senin (26/3/2012), mengungkapkan tindakan kelompok anti-pemerintah di wilayah Homs.
Hussein, salah satu pemberontak yang memerangi Bashar al-Assad mengatakan bahwa ia sendiri telah memenggal empat tentara rezim Alawite yang menjadi tawanan.
Hussein mengatakan bahwa ia memenggal korban pertama, seorang tentara Syiah pada pertengahan Oktober 2011 di sebuah pemakaman.
Ia yang kini mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di kota Tripoli, Libanon, berbicara secara terbuka tentang pembunuhan yang ia lakukan terhadap tentara rezim Alawite dan ia menyatakan tidak merasa menyesal atas tindakannya.
“Saya tidak tahu mengapa pembunuhan itu tidak sulit bagi saya,” ungkapnya.
Masih menurut pengakuan pejuang oposisi, sekitar 150 tentara rezim Assad yang ditangkap oleh kelompok oposisi bersenjata, telah dieksekusi.
“Pada musim panas lalu, kami mengeksekusi 150 tentara yang merupakan tawanan kami,” ujar pejuang oposisi lainnya yang diidentifikasi sebagai Abu Rami.
Oposisi Suriah menuduh rezim Assad telah melakukan tindakan keras kepada para pengunjuk rasa yang berujung kematian ribuan warga sipil selama revolusi Suriah berlangsung. (haninmazaya/arrahmah.com)