KASHMIR (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan mencoba untuk menghentikan pelayat dari mengambil bagian dalam pemakaman seorang komandan senior pejuang Kashmir yang gugur dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan pada Sabtu (12/1/2019).
Otoritas pendudukan menangguhkan layanan kereta api dan memblokir akses internet di wilayah yang diduduki India tersebut, berusaha menghentikan ribuan pelayat dari memberikan penghormatan terakhir kepada Zeenat Al-Islam, lansir Al Jazeera pada Ahad (13/1).
Rbuan orang menghancurkan penghalang dan hambatan jalan yang dibangun pasukan pendudukan, berkumpul di kota asal Zeenat Al-Islam, satu dari dua pejuang Kashmir yang gugur dalam pertempuran.
Puluhan orang terluka dalam insiden tersebut, karena pasukan pendudukan berupaya membubarkan pelayat. Pasukan menggunakan tongkat dan menembakkan tembakan peringatan ke udara, namun warga tidak goyah dan tetap menghadiri pemakaman tersebut untuk menghormati pejuang Kashmir.
Meski para pejuang disebut sebagai teroris oleh otoritas, tetapi rakyat Kashmir mendukung mereka dan memiliki impian yang sama, merdeka dari pendudukan India. (haninmazaya/arrahmah.com)