IDLIB (Arrahmah.com) – Hai’ah Tahrir Syam (HTS) pada Kamis (1/11/2018) membunuh empat tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad di provinsi Idlib, kubu pejuang Suriah, kelompok aktivis mengatakan.
Provinsi di barat laut Suriah masih menjadi wilayah yang berada di luar kendali rezim Asad, setelah serangkaian serangan ganas tahun ini yang membuat rezim merebut wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai pejuang Suriah.
Kamis (1/11) saat fajar, pejuang HTS, sebuah aliansi yang dipimpin oleh Jabhah Fath Syam, menyerang posisi rezim di bagian timur provinsi itu, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), seperti dilansir Zaman Alwasl.
“Empat tentara rezim tewas dalam serangan itu, seorang pejuang HTS juga meninggal dunia,” ujar Direktur SOHR, Rami Abdurrahman.
“Ada pertukaran artileri berkelanjutan antara kedua pihak di wilayah yang merupakan bagian dari zona demiliterisasi,” tambahnya.
Kesepakatan antara Rusia dan Turki untuk menciptakan zona penyangga diklaim bertujuan untuk menanggalkan serangan militer rezim di provinsi tersebut.
Sebagaimana ditetapkan dalam kesepakatan, kelompok pejuang Suriah yang didukung Turki mengumumkan mereka telah menarik senjata berat dari zona itu, namun HTS disebut menolak meninggalkan daerah itu. (haninmazaya/arrahmah.com)