MOGADISHU (Arrahmah.com) – Dua puluh tentara Somalia tewas dalam tembak menembak sengit antara pejuang Al-Shabaab dan pasukan pemerintah transisi (TFG) di distrik Hodan Mogadishu selatan Jumat (13/5) malam lalu. Pertempuran berlanjut sampai fajar Sabtu kemarin (14/5), koresponden Press TV di Mogadishu melaporkan pada hari Sabtu (14/5/2011).
Bentrokan tersebut menewaskan sedikitnya 35 orang. Selain itu, 15 warga sipil tewas karena kedua belah pihak terlibat baku tembak berat. Lebih dari 25 orang juga menderita luka-luka dalam pertempuran berdarah tersebut.
Para pekerja medis mengangkut warga yang terluka dengan ambulans dan mereka yang terluka terpaksa harus dibawa ke rumah sakit yang berbeda di Mogadishu.
Sejak 1991, Somalia tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi stabil, ketika para panglima perang menggulingkan mantan diktator Mohamed Siad Barre.
Selama dua dekade terakhir, hingga satu juta orang telah kehilangan nyawa mereka dalam pertempuran antara faksi-faksi yang saling bersaing dan karena kelaparan serta merebaknya penyakit.(em/rasularasy/arrahmah.com)