GAZA (Arrahmah.com) – Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan perlawanan Hamas, mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan bahwa salah satu pejuangnya telah tewas pada Senin (17/4/2017) pagi ketika sebuah terowongan runtuh di Gaza.
Al-Qassam mengatakan Anas Mousa Abu Shaweesh, dari lingkungan Tuffah, kota Gaza, tewas setelah sebuah terowongan di perbatasan Gaza-Mesir runtuh ketika dia bekerja di dalamnya, lansir IMEMC.
Pada 13 Februari, pejuang lainnya yang diidentifikasi sebagai As’ad Shehda Al-Breem, juga tewas dalam kecelakaan serupa.
Ratusan warga Palestina telah tewas dalam kecelakaan serupa dan banyak lainnya yang terluka, sebagian besar korban adalah pekerja terowongan.
Warga Palestina bergantung pada terowongan-terowongan yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir untuk menyelundupkan barang-barang kebutuhan harian yang didapat dari Mesir. Rezim Mesir dan “Israel” menuduh terowongan-terowongan tersebut digunakan untuk menyelundupkan senjata dan pejuang ke Jalur Gaza, sehingga dalam beberapa tahun terakhir mereka meluncurkan operasi untuk menghancurkan terowongan-terowongan itu, mulai dari membanjiri hingga membombardir terowongan. (haninmazaya/arrahmah.com)