MARIB (Arrahmah.com) – Sumber lokal mengungkapkan bahwa sejumlah pemimpin dan pejuang Al-Qaeda telah kembali ke provinsi Yaman Marib dari Suriah dalam beberapa hari terakhir, menurut laporan Yemen News Portal.
Unsur-unsur Al Qaeda dilaporkan telah tiba di Marib melalui pantai Shabwah dengan banyak orang yang kembali dari Suriah menetap di dua provinsi Yaman. Sumber tidak mengesampingkan apakah kelompok-kelompok ini terkait dengan faksi yang didukung oleh Turki di Suriah, di tengah prediksi oleh beberapa outlet berita Teluk bahwa mereka berniat untuk campur tangan di Yaman.
Pada tahun-tahun awal konflik Suriah, ada laporan yang belum dikonfirmasi tetapi “kredibel” yang mengatakan bahwa ribuan pejuang Yaman dari afiliasi Al Qaeda lokal Anshar Al-Sharia, beroperasi bersama kelompok yang sebelumnya dikenal sebagai Jabhah Nusrah yang sebelumnya memiliki hubungan dengan Al-Qaeda dan saat ini dikenal sebagai Hai’ah Tahrir Syam, lansir MEMO (1/12/2020).
Perkembangan itu terjadi ketika ibu kota provinsi Marib -kota Marib yang merupakan benteng terakhir pasukan Yaman yang didukung Saudi di utara harus menghadapi kemajuan militer kelompok Syiah Houtsi yang telah memasuki area strategis di pinggiran kota pada kemarin, mengambil alih wilayah Nakhla antara kota Marib dan distrik Sarwah. Awal bulan lalu, kamp strategis Mas juga jatuh ke tangan pasukan Syiah Houtsi, yang dianggap sebagai garis pertahanan terakhir kota.
Pada Ahad (29/11), juru bicara militer pro-Houtsi Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan bahwa delapan tentara Saudi tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan rudal balistik pada malam sebelumnya di kamp Tadawin di provinsi Marib.
Yaman Press Agency juga melaporkan bahwa pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi melakukan serangkaian serangan udara di provinsi Marib dalam upaya untuk menghentikan pasukan Houtsi yang mengalami kemajuan, dengan sepuluh serangan yang menargetkan distrik Medghal dan satu lagi mengenai Sirwah. (haninmazaya/arrahmah.com)