RIYADH (Arrahmah.com) – Perdana menteri Yaman, Ali Mohammed Mujawar, dan tiga pejabat tinggi lainnya yang cedera dalam serangan di istana kepresidenan ditransfer ke Arab Saudi untuk memperoleh penanganan pada Sabtu (4/6/2011).
Sementara itu, kondisi presiden Ali Abdullah Saleh, yang dirawat di rumah sakit militer Sana’a beberapa saat setelah ledakan hari Jumat (3/6) lalu, kondisinya dilaporkan sudah sedikit membaik, kata pihak medis, dikutip AFP.
Mujawar dipindahkan ke Arab Saudi bersama dengan ketua parlemen, Yaha al-Raie, kepala Dewan Penasihat, Abdel Aziz Abdel Ghani, dan wakil perdana menteri untuk urusan dalam negeri, Sadek Amini Abu Ras.
Menurut keterangan pejabat pemerintah, perlengkapan yang dibutuhkan untuk merawat keempat pejabat di rumah sakit Arab Saudi lebih baik daripada di Yaman.
Gubernur Sana’a, Noman Duweik, yang kehilangan sebelah kaki dan sebelah tangannya, sedang ada dalam kondisi serius di rumah sakit ibukota.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui rekaman audio di televisi pemerintah Jumat tengah malam (3/6), Saleh, yang terluka ringan akibat ledakan sedang ditangani di rumah sakit milik departemen pertahanan di Sana’a, menyatakan “Saya baik-baik saja dan sehat.”
Rezim Saleh menyalahkan pemimpin suku oposisi, Sheikh Sadiq al-Ahmar, dalam serangan tersebut. Al-Ahmar dan sejumlah pendukungnya sangat vokal dalam menentang pemerintah dan selama ini selalu bentrok dengan pasukan loyalis Saleh di ibukota. (althaf/arrahmah.com)