ABYAN (Arrahmah.com) – Mujahidin yang berbasis di Yaman, Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) pada Rabu (17/8/2011) kembali menguasai kota strategis pesisir pantai negara tersebut di provinsi Abyan, kota Shaqra setelah melalui pertempuran sengit selama sehari penuh melawan pasukan boneka Yaman, ujar pejabat keamanan setempat.
“Militan AQAP mengambil alih kota pesisir, Shaqra setelah pertempuran sehari dengan pasukan pemerintah,” lapor Xinhua mengutip perkataan Hameed Ali, seorang pejabat keamanan boneka.
“Kota dibersihkan dari ‘militan’ oleh pasukan pada Juli lalu, kemudian terus dikepung dari kota Zinjibar, ibukota provinsi Abyan yang telah dikuasai ‘militan’ pada akhir Mei,” tambahnya.
Kesulitan komunikasi dengan tentara di sana, membuat informasi mengenai korban akibat bentrokan itu tidak dapat diketahui, ujar pejabat tersebut.
Mujahidin AQAP dikenal secara lokal sebagai “pendukung syariah Islam.” Seorang pejabat intelijen mengatakan bahwa Mujahidin AQAP telah menewaskan lebih dari 300 tentara Yaman dalam dua minggu terakhir (lebih dari 20 tentara dalam sehari) dan menyita 40 barel minyak.
Shaqra adalah kota ketiga yang dibebaskan oleh Mujahidin AQAP, berlokasi sekitar 480 km dari Sana’a, ibukota Yaman. Kota pertama adalah Zinjibar dan kota Jaar, yang telah dibebaskan oleh Mujahidin sejak akhir Mei lalu.
Seorang pejabat lokal mengatakan bahwa kelompok Al Qaeda berencana untuk mengambil alih lebih banyak kota di provinsi Abyan dan Shabwa meskipun tentara boneka Yaman melakukan serangan udara yang didukung AS.
“Kami juga mempelajari bahwa media AQAP tengah mendokumentasikan wawancara dengan ulama AS kelahiran Yaman, Anwar al-Awlaki di sebuah desa di provinsi Shabwa, dan akan diposting di internet bulan depan,” ujar pejabat suku yang dihubungi Xinhua melalui telepon. (haninmazaya/arrahmah.com)