KABUL (Arrahmah.id) – Presiden Perwakilan Khusus Uzbekistan untuk Afghanistan, Ismatulla Irgashev, membahas situasi di Afghanistan dalam sebuah pertemuan dengan Asif Durrani, Perwakilan Khusus Pakistan untuk Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Uzbekistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua belah pihak menyatakan ketertarikan bersama dalam mengembangkan tindakan bersama untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Afghanistan, serta untuk mempromosikan pembangunan damai di negara tersebut.
Menurut pernyataan tersebut, mereka juga membahas proyek-proyek transportasi dan komunikasi yang sedang berlangsung di Afghanistan, khususnya, pembangunan jalur kereta api Termez-Mazar-i-Sharif-Kabul-Peshawar.
“Pentingnya memperluas kerja sama ke arah Afghanistan, khususnya dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan lainnya kepada rakyat Afghanistan telah dicatat,” bunyi pernyataan itu, seperti dilansir Tolo News (25/1/2024).
Selama pertemuan tersebut, Durrani dan Irgashev mendiskusikan prospek pengembangan lebih lanjut dari kemitraan strategis Uzbekistan-Pakistan di bidang perdagangan, ekonomi, investasi, transportasi dan komunikasi.
“Sementara hubungan antara Afghanistan dan Pakistan menuju kehancuran; negara-negara tetangga seperti Uzbekistan berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Pakistan dan mereka ingin memperluas hubungan mereka dengan bekerja sama dengan Afghanistan,” kata Najib Rahman Shamal, seorang analis hubungan internasional.
“Pakistan terpaksa menyeberang ke Asia Tengah melalui Afghanistan. Entah itu ke Uzbekistan dan Turkmenistan, atau negara-negara lain,” kata Masoud, seorang ekonom.
Sementara itu, juru bicara Imarah Islam, Zabihullah Mujahid, mengatakan bahwa mereka sedang berusaha meningkatkan hubungan dengan Uzbekistan dan Pakistan.
“Hubungan kami dengan kedua negara tersebut sangat baik. Uzbekistan dan Pakistan memiliki misi [diplomatik] di Afghanistan. Kami juga memiliki kedutaan besar di negara-negara tersebut. Kami memiliki hubungan diplomatik dengan negara-negara tersebut. Kami bekerja untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan diplomatik,” kata Mujahid kepada Tolo News.
Meskipun beberapa kedutaan besar negara telah ditutup selama lebih dari dua tahun, Pakistan dan Uzbekistan termasuk di antara negara-negara yang memiliki kedutaan besar yang aktif di Afghanistan. Pejabat tinggi dari negara-negara ini terkadang mengunjungi Afghanistan untuk bertemu dengan pejabat Imarah Islam Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.id)