TEL AVIV (Arrahmah.com) – Seorang pejabat senior intelejen militer Israel, yang memiliki posisi yang sangat sensitif telah menembak kepalanya sendiri di kantornya, kata salah satu sumber berita Israel.
Kepolisian militer sedang melakukan penyelidikan apakah aksi bunuh diri yang dilakukan pada hari kemarin (1/6) disebabkan oleh situasi pribadi atau ada motif intelejen, lapor harian Haaretz.
Pejabat yang telah berumur 43 tahun itu sudah bekerja selama beberapa tahun di berbagai pos dalam unit intelejen elektronik Intelijen Militer Israel.
Pada hari Senin (1/5), ia kembali ke tempat kerja, yang berada di pangkalan militer Israel pusat, seperti biasa. Tapi setelah dua jam kemudian, di kantornya, ia menembak dirinya sendiri di kepala dengan senjata dinasnya.
Penyelidik belum menegaskan bahwa kematiannya adalah murni bunuh diri. Koran Israel sudah mengungkapkan bahwa laju bunuh diri dalam angkatan bersenjata Israel sudah mengalami peningkatan pada bulan-bulan belakangan ini. (Althaf/arrahmah.com)