WASHINGTON (Arrahmah.com) – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, James Jones, memberi keterangan seputar seminggu kunjungannya ke Timur Tengah pada hari Jumat (15/1). Ia membahas tantangan dan peluang kawasan tersebut bersama dengan para pemimpin negara-negara yang ada di Timur Tengah, seiring desakan AS terhadap akan segera dimulainya pembicaraan damai yang sempat beku di sana.
Jurubicara Dewan Keamanan Nasional AS, Mike Hammer, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jones mengakhiri kunjungannya di Libanon, di mana ia bertemu dengan Presiden Libanon Michel Sleiman, Ketua Parlemen Nabih Berri, dan Perdana Menteri Saad Hariri.
Selama pertemuan, Jones berjanji Amerika Serikat akan tidak mencapai tujuannya di Timur Tengah dengan mengorbankan Libanon.
Kunjungan Jones ke Timur Tengah juga membawanya ke Arab Saudi, Israel dan Wilayah Palestina. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mewujudkan ambisi administrasi Obama yang mencoba menerapkan dua-jalur diplomasi di wilayah ini – perundingan damai Israel-Palestina yang akan segera dimulai kembali serta menempatkan sanksi terhadap Iran. (althaf/xnh/arrahmah.com)