KHARTOUM (Arrahmah.com) – Sudan akan mengumumkan akan menormalkan hubungan dengan Israel akhir pekan ini, kata pejabat Israel yang dekat dengan masalah tersebut kepada outlet berita Israel Hayom.
Khartoum akan membuat pengumuman akhir pekan ini, setelah jenderal tertinggi Sudan, Abdel Fattah al-Burhan, membahas jadwal yang diproyeksikan dengan Presiden AS Donald Trump, harian Israel melaporkan, sebagaimana dikutip MEMO, Kamis (22/10/2020).
Penerbangan langsung yang langka dari Israel ke Sudan pada hari Rabu membawa delegasi tingkat tinggi Israel ke Khartoum untuk mengadakan pertemuan dengan pemerintah transisi, Reuters melaporkan.
Delegasi diyakini mencapai kesepakatan pengakuan bilateral, Israel Hayom melaporkan.
Channel 7 Israel melaporkan pada Selasa bahwa normalisasi Khartoum dengan Israel diharapkan hanya dalam beberapa hari, tak lama setelah Trump mengumumkan bahwa AS akan menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme, tujuan utama pemerintah yang didukung sipil selama setahun.
Pemerintahan Trump telah bersandar pada Sudan untuk menormalkan hubungan dengan Israel, mengikuti jejak Uni Emirat Arab dan Bahrain bulan lalu.
Diketahui, pemilihan AS akan berlangsung dalam dua minggu, kesepakatan normalisasi Arab lainnya akan dipuji oleh kelompok Kristen evangelis Trump, yang dengan kukuh mendukung Israel.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan dipanggil keluar dari rapat kabinet tentang virus korona pada waktu yang sama pada Rabu sore karena “kebutuhan nasional yang mendesak”.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada Rabu bahwa ia berharap Sudan akan segera mengakui Israel ketika Washington bergerak untuk menghapus negara Arab itu sebagai negara sponsor terorisme.
Pompeo mengatakan bahwa Amerika Serikat ingin setiap bangsa “untuk mengakui Israel, tanah air Yahudi yang sah, untuk mengakui hak fundamental mereka untuk hidup sebagai sebuah negara”.
“Kami bekerja dengan giat bersama mereka untuk menjelaskan mengapa hal ubu menjadi kepentingan terbaik pemerintah Sudan untuk membuat keputusan berdaulat itu,” kata Pompeo kepada wartawan, sebagaimana dilansir Alaraby, Kamis (22/10/2020).
“Kami berharap mereka akan melakukannya, dan kami berharap mereka akan melakukannya dengan cepat,” lanjutnya.
Laporan media Israel juga mengklaim Sudan akan menandatangani perjanjian damai dengan Israel awal pekan ini, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa dia siap untuk menghapus Sudan dari daftar hitam Washington.
Channel 7 Israel melaporkan pada Selasa bahwa normalisasi S udah dengan Israel diharapkan hanya dalam beberapa hari, tak lama setelah Trump mengumumkan bahwa AS akan menghapus Sudan dari daftar negara sponsor terorisme.
(ameera/arrahmah.com)