BAGHDAD (Arrahmah.com) – Seorang perwira senior militer Irak telah menyerah pada coronavirus, menurut pernyataan militer pada Ahad (12/7/2020), seperti dilaporkan Anadolu.
Sebuah pernyataan militer mengatakan Mayjen Murad Al-Rabi’e, komandan pasukan infanteri Irak, tewas akibat Covid-19.
Pernyataan itu tidak memberikan perincian lebih lanjut.
Al-Rabi’e adalah perwira militer dengan pangkat tertinggi yang meninggal karena virus di Irak sejak wabah melanda negara itu pada bulan Maret.
Irak sejauh ini telah mencatat 75.194 infeksi, termasuk 3.055 kematian dan 43.079 orang yang telah sembuh, menurut Kementerian Kesehatannya.
Otoritas telah memberlakukan jam malam parsial, melarang pertemuan dan wajib memakai masker dalam upaya untuk membendung penyebaran virus.
Sistem kesehatan negara telah kelebihan beban karena meningkatnya jumlah infeksi, dan ada kekurangan pasokan medis termasuk APD dan tabung oksigen. (haninmazaya/arrahmah.com)