WASHINGTON (Arrahmah.com) – Salah seorang perwira Angkatan Darat AS menyatakan bahwa misi Washington di Afghanistan sama sekali tidak produktif dan menuduh Gedung Putih menyesatkan opini warga AS terhadap perang yang dilakukannya.
Setelah menghabiskan waktu setahun di Afghanistan, Letnan Kolonel Daniel Davis menjauhkan diri gambaran perang yang membanggakan seperti yang biasa diklaim oleh militer AS. Ia pun mengungkapkan gambaran suram dari misi AS di negeri tersebut.
“Apa yang saya lihat sangat jauh berbeda dengan pernyataan resmi para pemimpin militer AS tentang kondisi di lapangan,” tulis Davis dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Angkatan Bersenjata.
Dia menuduh atasannya menutup-nutupi kenyataan suram perang yang melanda pasukan asing di Afghanistan.
“Sebaliknya, saya menyaksikan tidak ada satu pun keberhasilan di hampir setiap tingkatan,” tulisnya dalam artikel yang berjudul “Kebenaran, Kebohongan, dan Afghanistan: Bagaimana para pemimpin militer telah mengecewakan kita.”
“Berapa banyak lagi orang harus mati untuk mendukung misi yang tidak pernah berhasil ini?” tulisnya.
Selain itu, ia menyatakan bahwa pemerintah Afghanistan tidak mampu melayani masyarakat, dan militan menguasai daerah yang cukup luas di negara itu.
Dia juga menyesalkan bahwa pasukan keamanan Afghanistan enggan melawan militansi atau bahkan bersekongkol dengan Taliban. (althaf/arrahmah.com)