MEKKAH (Arrahmah.com) – Sumber Saudi melaporkan kepada media Al-Arabiya (AA) bahwa dokumen resmi atas nama mantan Duta Besar Beirut Ghazanfar Abadi tidak terekam dalam daftar jamaah haji tahun ini, Senin (28/9/2015). Padahal, sebelumnya pihak Iran menyebutkan namanya sebagai pejabat Iran yang terkorban.
Jika keberadaannya sebagai jamaah haji terkonfirmasi benar adanya, maka dia masuk ke Arab Saudi “secara diam-diam” atau “tanpa diketahui”. Kemungkinan besar dia menggunakan nama dan identitas berbeda saat mendaftar haji, demikian lansir AA.
BacaJuga
Pihak Iran khawatir bahwa pejabatnya itu tewas dalam insiden di Mina tahun ini. Ghazanfar Abadi, yang menjabat sebagai Duta Besar Beirut hingga tahun lalu telah diumumkan hilang dalam tragedi Mina 2015, lapor stasiun TV pemerintah Iran.
Sebuah TV pemerintah Iran pada Sabtu (26/9) menyiarkan bahwa 2 reporter TV pemerintahnya dan seorang analis politiknya juga hilang pasca kejadian itu.
Menurut data resmi Menteri Kesehatan Saudi sebanyak 769 jamaah haji terdaftar sebagai korban jiwa tragedi Mina 2015. Sumber lain menyatakan bahwa, dominasi korban jiwa adalah peziarah dari Iran yang melanggar aturan arah jalur jamaah haji di maktab jalan 204. (adibahasan/arrahmah.com)