BEIRUT (Arrahmah.id) – Sebuah serangan pesawat tak berawak “Israel” yang menghantam sebuah mobil yang berjarak 35 km dari ibu kota Lebanon, Beirut, telah menewaskan sedikitnya dua orang, namun seorang pejabat Hamas yang menjadi target selamat dari serangan tersebut, sumber keamanan mengatakan kepada Al Jazeera.
Dua rudal yang ditembakkan oleh pesawat tak berawak “Israel” menghantam kendaraan pejabat Hamas di kota pesisir Jadra pada Sabtu dan dua orang pengamat tewas dalam serangan tersebut, menurut laporan Al Jazeera.
Kedua korban adalah warga sipil, kata seorang pejabat Pertahanan Sipil Lebanon kepada kantor berita AFP.
Pejabat Hamas yang menjadi target serangan itu dekat dengan Saleh al-Arouri, wakil ketua Hamas yang terbunuh bulan lalu dalam sebuah serangan yang dicurigai dilakukan “Israel” di pinggiran kota Beirut, kata seorang sumber keamanan.
Harian Times of Israel melaporkan bahwa orang yang menjadi target adalah Basel Salah, dan menggambarkannya sebagai perekrut Hamas di Gaza dan Tepi Barat.
Serangan tersebut merupakan serangan kedua di Lebanon minggu ini di luar wilayah perbatasan dengan “Israel”.
Hizbullah dan “Israel” telah bertukar tembakan hampir setiap hari sejak 7 Oktober ketika Hamas melancarkan serangan ke wilayah “Israel” yang menewaskan sekitar 1.100 orang. Militer “Israel” kemudian melancarkan serangan darat, udara dan laut ke Gaza yang telah menewaskan lebih dari 28.000 orang.
Namun, pertukaran tembakan yang biasa terjadi antara Hizbullah dan militer “Israel” sebagian besar terbatas pada wilayah perbatasan.
Tidak ada komentar langsung dari Hamas di Lebanon atau militer “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.id)