SANA’A (Arrahmah.com) – Pembuat bom nomor satu dalam tubuh Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman dilaporkan tidak meninggal dalam serangan pengecut drone AS yang menghantam sebuah konvoy, menurut pernyataan pejabat boneka Yaman pada Minggu (2/10/2011).
Serangan drone AS pada Jumat (30/9) disebut-sebut telah “berhasil” membunuh ulama kelahiran AS, Syeikh Anwar al-Awlaki dan propagandis asal Amerika, Samir Khan yang menerbitkan sebuah majalan online besutan sayap media Al Qaeda, Inspire. Namun laporan ini belum dapat dipastikan kebenarannya karena pihak Mujahidin belum mengeluarkan statemen apapun.
Para pejabat kafir AS mengira, seorang pembuat bom Al Qaeda, Ibrahim al-Asiri, berada di antara korban. Namun pada Minggu (2/10), pejabat boneka Yaman merilis daftar dua orang yang tubuhnya telah diidentifikasi dan al-Asiri bukanlah salah satu di antara mereka. Para pejabat Yaman tidak berkomentar lebih lanjut untuk membahas masalah-masalah intelijen.
Sejauh ini tidak ada data resmi langsung dari AS mengenai identitas korban.
Al-Asiri digambarkan sebagai komponen penting dalam aktivitas Al Qaeda di Yaman dan kematiannya, menurut AS akan menjadi pukulan bagi organisasi tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)