WASHINGTON (Arrahmah.com) – Para pejabat AS telah mengkonfirmasi bahwa “Israel” berada di balik serangan udara yang menghancurkan depot senjata di Irak, yang seolah-olah digunakan oleh Iran untuk mentransfer senjata ke Suriah.
Pejabat senior AS kemarin mengatakan kepada New York Times bahwa “Israel” telah melakukan “beberapa serangan [di Irak] dalam beberapa hari terakhir”, yang paling baru terjadi pada Senin (19/8/2019) di dekat Balad Airbase, utara ibukota Irak, Baghdad.
Surat kabar yang berbasis di AS juga mengutip “pejabat senior intelijen Timur Tengah” yang mengatakan bahwa “Israel” juga lah yang telah menyerang markas di utara Baghdad pada 19 Juli lalu.
Pejabat itu mengklaim bahwa pangkalan itu digunakan oleh Revolutionary Guards Corp (IRGC) Iran untuk mentransfer senjata ke Suriah, tempat kelompok-kelompok yang didukung Iran terlibat dalam perang yang tengah berkecamuk di negara itu.
Dia menambahkan bahwa “kargo rudal berpemandu dengan jangkauan 125 mil” hancur dalam serangan tersebut.
Komentar pejabat AS tersebut mengkonfirmasi spekulasi yang sudah beredar selama ini bahwa “Israel” bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap Irak yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. (rafa/arrahmah.com)