KABUL (Arrahmah.com) – Sejumlah pejabat pemerintah Afghanistan menyatakan bahwa sebuah ledakan bom tepi jalan yang menghantam sebuah kendaraan yang sedang melintas menewaskan delapan warga sipil di Afghanistan selatan.
Kantor gubernur provinsi Helmand menyatakan pada hari Rabu (14/3/2012) bahwa ledakan yang terjadi pada siang hari di distrik Marjah itu cukup besar dan hal tersebut menyulitkan pihak yang berwenang untuk mengidentifikasi para korban.
Sementara itu, PBB menyatakan bahwa tahun lalu merupakan tahun paling mematikan dalam peperangan d Afghanistan karena jumlah warga sipil yang tewas akibat peperangan tersebut sangat besar, yakni sekitar 3.021 jiwa. (althaf/arrahmah.com)