JAKARTA (Arrahmah.com) – Wakil Sekjen PB Nadhlatul Ulama Abdul Mun’im perihatin dengan kebudayaan yang ada di Indonesia. Dia menilai pasca reformasi sudah banyak perubahan yang terjadi dalam kebudayaan.
Menurut dia, bangsa Indonesia telah kehilangan jati diri sebagai bangsa yang memiliki berbagai macam suku, adat istiadat, dan berbagai macam budaya.
“Dulu komunal, sekarang sudah individualis. Kehidupan bahkan sangat liberal,” kata Mun’im, dalam dialog ‘Quo Vadis Kebudayaan Indonesia’, di ruang Fraksi PKB di DPR, Jakarta, Kamis (29/11) seperti dikutip dari inilah.com.
Dia menganggap perlu reorientasi kebudayaan dengan menghidupkan kembali strategi kebudayaan nasional secara kontinyuitas. “Membuka diri melakukan konvergensi dengan kebudayaan di dunia, tapi tetap harus seleksi dan asimilasi. Tidak menelan mentah-mentah,” ujarnya. (bilal/arrahmah.com)