GENEWA (Arrahmah.com) – Sekretaris Jenderal PBB menjelaskan bahwa relokasi beberapa staf badan dunia itu dari Afghanistan tidak berarti PBB sedang meninggalkan negeri tersebut.
“Biarkan saya menjelaskan: kami tidak meninggalkan (Afghanistan),” Ban Ki-moon mengatakan Jumat (6/11). “Kami tidak akan, tidak dapat dan tidak boleh mundur. Pekerjaan kami akan terus berlanjut.”
Ban menambahkan bahwa tidak ada staf pentingnya yang akan dipindahkan, dan pihaknya akan terus bekerja untuk pembangunan kemanusiaan seperti sebelumnya.
Dia menolak beberapa laporan media yang telah menggambarkan keputusan PBB baru-baru ini sebagai “penarikan atau evakuasi.”
Juru bicara PBB, Aleem Siddique, mengatakan sebelumnya pada hari Kamis (5/11) bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa akan merelokasi sekitar 600 anggota dari sekitar 1.100 staf internasional, dengan beberapa orang sedang dipindahkan ke lokasi yang lebih aman di Afghanistan dan sisanya dipulangkan.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa telah berada di Afghanistan selama setengah abad dan kami tidak akan pergi sekarang. Rakyat Afghanistan ingin kami tinggal,” kata Siddique.
Sebelumnya, Reuters mengutip sumber PBB yang mengatakan bahwa badan dunia itu akan menentukan berapa banyak anggota staf akan diperlukan untuk menjalankan program-programnya yang saat ini sedang berlangsung di Afghanistan.
Sebuah pernyataan PBB mengatakan mereka tidak akan secara terbuka mengungkapkan rincian langkah-langkah baru.
Sejak invasi pimpinan Amerika di Afghanistan pada 2001, situasi keamanan semakin memburuk.
Pada 28 Oktober, lima anggota staf PBB tewas dalam serangan di wisma internasional di ibukota Kabul. (althaf/rtrs/prtv/arrahmah.com)