IDLIB (Arrahmah.com) – Utusan Khusus PBB untuk Suriah memperingatkan pada Rabu (16/5/2018) bahwa serangan rezim Asad di wilayah utara yag dikuasai faksi-faksi pejuang, Idlib, akan “enam kali” lebih merusak daripada pertempuran untuk merebut Ghautah Timur, yang jatuh bulan lalu setelah bertahun-tahun dikepung.
“Jika kita melihat skenario Ghautah di Idlib, ini bisa menjadi enam kali lebih buruk, mempengaruhi 2,3 juta orang,” Staffan de Mistura mengatakan pada pertemuan bulanan Dewan Keamanan PBB mengenai konflik Suriah seperti dilaporkan AFP.
De Mistura menggambarkan apa yang disebutnya taktik klasik rezim yang membombardir wilayah yang dikuasai oleh pejuang lalu diikuti dengan negosiasi dan kemudian evakuasi massal dari daerah yang dikalahkan.
Namun utusan tersebut mencatat bahwa separuh dari orang-orang yang kini berada di provinsi Idlib telah melarikan diri dari wilayah lain Suriah, “dan tidak akan punya tempat lain untuk pergi karena tidak ada tempat lain untuk pergi”.
Pasukan rezim merebut Ghautah dari tangan pejuang Suriah bulan lalu setelah serangan ganas yang membuat puluhan ribu orang mengungsi, baik ke zona yang dikendalikan oleh rezim di sekitar Damaskus dan wilayah Suriah utara yang dikendalikan pejuang oposisi. (haninmazaya/arrahmah.com)