JENEWA (Arrahmah.com) – Badan pengungsi PBB mengungkapkan bahwa tercatat 65,3 juta orang di seluruh dunia terlantar akibat perang dan penindasan tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, hampir sepertiga (21,3 juta orang) merupakan pengungsi yang terpaksa mencari perlindungan ke luar negeri.
Sebuah laporan dari kantro Komisaris Tinggi PBB yang berbasis di Jenewa untuk Pengungsi Filippo Grandi mengatakan kenaikan angka tersebut didorong oleh konflik di Suriah, Afghanistan, Yaman, Ukraina, Sudan Selatan, dan Burundi.
“Orang-orang yang melarikan diri dari perang menemukan bahwa jalur mereka dihalangi oleh penutupan perbatasan. Menutup perbatasan tidak memecahkan masalah,” katanya, sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu (20/6/2016).
“Rata-rata 24 orang terpaksa mengungsi setiap menit pada tahun 2015, empat kali lebih banyak dari satu dekade sebelunya, dimana enam orang melarikan diri setiap 60 detik,” laporan Global Trends yang dirilis pada Hari Pengungsi Sedunia. (fath/arrahmah.com)