TEHERAN (Arrahmah.com) – PBB meminta Iran untuk segera membatalkan hukuman mati terhadap anak di bawah umur, dan meminta Iran untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan hak asasi manusia internasional, kata beberapa pejabat dari Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB.
Pada saat yang sama, PBB menuntut agar Iran segera menghentikan hukuman mati yang diajukan terhadap dua orang yang melakukan pelanggaran dan dijatuhi hukuman saat mereka masih anak-anak.
“Eksekusi ini harus segera dihentikan dan hukuman mati itu dibatalkan. Kamu juga meminta Iran untuk menunda semua hukuman yang dikenakan kepada anak-anak,” kata pejabat dari PBB itu.
“Kami kecewa dengan kenaikan jumlah kasus eksekusi remaja di Iran yang sebelumnya belum pernah terjadi,” kata para ahli.
Salah satu kasus hukuman mati yang terjadi pada anak di bawah umur adalah Mehdi Bohlouli. Dia dikenakan hukuman mati pada 2001 ketika dia masih berusia 17.
Eksekusi Bohlouli dijadwalkan berlangsung pada tanggal 19 April, kata kantor komisaris tinggi tersebut, tapi untuk sementara waktu ditunda sebelum hal itu dilakukan.(fath/arrahmah.com)