JENEWA (Arrahmah.com) – Dewan Keamanan PBB kembali meninjau daftar sanksi pada hari Jumat (16/7/2011) terhadap 14 pemimpin Taliban dan menghapus mereka dari daftar hitam internasional dalam rangka mendorong rekonsiliasi damai di Afghanistan yang dilanda perang.
Duta besar PBB dari Jerman, Petrus Wittig, yang memimpin Dewan Keamanan untuk bulan Juli, mengatakan keputusan itu merupakan pertanda bahwa Dewan Keamanan dan masyarakat internasional mendukung upaya pemerintah Afghanistan untuk berdialog dengan Taliban dalam rangka mencapai perdamaian dan keamanan di Afghanistan.
Ke-14 nama dalam daftar tersebut di antaranya Arsalan Rahmani Daulat, Habibullah Fawzi, Sayeedur Rahman Haqani, dan Faqir Muhammad. Semua adalah anggota dewan perdamaian Afghanistan, klaim Wittig.
Komite sanksi DK PBB didirikan pada tahun 1999 ketika Al Qaeda diklaim memiliki basis utama di Afghanistan, saat Taliban memerintah Afghanistan hingga akhirnya pasukan pimpinan AS menginvasi negara tersebut. (altaf/arrahmah.com)