ALEPPO (Arrahmah.com) – Lebih dari 100 anak-anak terjebak dalam gedung yang berada di bawah serangan berat di Aleppo timur di Suriah, ungkap UNICEF, Selasa (13/12/2016).
“Sementara kekerasan terus meningkat di Aleppo hari ini, ribuan anak-anak menderita dalam diam, dan berada di bawah serangan brutal yang disaksikan dunia. Sudah saatnya bagi dunia untuk berdiri membela anak-anak Aleppo dan mengakhiri mimpi buruk dalam hidup mereka,” kata UNICEF dalam sebuah pernyataan.
“Menurut laporan yang mengkhawatirkan dari dokter di kota, banyak anak-anak, mungkin lebih dari 100, tanpa pendamping atau terpisah dari keluarga mereka, yang terjebak di sebuah gedung, di bawah serangan yang berat di Aleppo timur,” kata UNICEF.
UNICEF mengatakan kepada Anadolu Agency di email: “Kami tidak dapat mengonfirmasi lokasi karena kami tidak ingin mengekspos anak-anak menjadi lebih jauh berada dalam bahaya.”
Mendesak semua pihak untuk memungkinkan evakuasi yang aman dan segera untuk semua anak, menambahkan: “UNICEF sangat prihatin dengan laporan yang belum diverifikasi mengenai pembunuhan ekstra yudisial warga sipil termasuk anak-anak dan mengingatkan semua pihak akan tanggung jawab mereka di bawah hukum internasional.”
Menurut PBB, rezim Suriah dan sekutunya memasuki rumah dan menembak mati puluhan warga sipil dalam serangan di Aleppo timur, Senin.
UNICEF menyerukan “semua pihak yang bertikai untuk segera mencapai gencatan senjata di Aleppo dan memungkinkan organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan mendesak untuk keluarga dan anak-anak yang membutuhkan di mana pun mereka berada, dan tanpa syarat.”
Selama 27 hari terakhir, diperkirakan 990 warga sipil telah tewas di Aleppo timur dalam serangan oleh rezim Suriah dan milisi sekutu, menurut laporan setempat berdasarkan sumber dari kota.
(banan/arrahmah.com)