MOSUL (Arrahmah.com) – Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mencatat bahwa lebih dari 100.000 warga Irak telah mengungsi dari Mosul sejak bulan Maret. Mosul adalah kota yang selama lebih dari dua tahun berada di bawah kendali ISIS.
MEMO mengatakan bahwa statistik ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya pengungsian besar-besaran ketika pasukan pemerintah Irak memulai pertempuran untuk mengusir ISIS.
Angka-angka yang dirilis oleh UNHCR pekan ini menunjukkan bahwa 43.000 orang telah meninggalkan Mosul sejak Maret, dan lebih 66.000 orang telah melarikan diri ke negara tetangga Shurqat sejak bulan lalu.
Meskipun ISIS telah mengendalikan Mosul sejak Juni 2014, pemerintah Irak dan Peshmerga Kurdi telah merebut kembali wilayah-wilayah kecil di pinggiran kota Mosul.
Didukung oleh koalisi internasional yang dipimpin AS, tentara Irak telah melakukan operas untuk mengusir ISIS dari kota-kota Irak, dimulai dengan Shurqat.
PBB telah melaporkan bahwa lebih dari 3,3 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak 2014, ketika kekuasan ISIS mulai meningkat secara drastis, lansir MEMO (13/8/2016). (fath/arrahmah.com)