MARIB (Arrahmah.com) – Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menambahkan tiga gerilyawan terkemuka Houtsi ke dalam daftar orang-orang yang terkena sanksi di Yaman, ujar perwakilan Inggris untuk badan dunia itu, Rabu (10/11/2021).
Sanksi itu dijatuhkan menyusul serangan-serangan Houtsi yang terus-menerus ke Arab Saudi yang telah menewaskan dan melukai warga sipil, dan serangan Houtsi yang sedang berlangsung di Marib yang kaya minyak, kubu loyalis terakhir di negara yang dilanda perang itu, lansir AFP.
Sebagai bagian dari ofensif, Houtsi berusaha memutus akses bantuan kemanusiaan dan memanfaatkan tentara anak secara luas, kata pernyataan tersebut.
Yang baru diberi sanksi adalah Muhammad Abd Al-Karim Al-Ghamari, pemimpin serangan; Yusuf Al-Madani, seorang pemimpin Houtsi; dan Saleh Mesfer Saleh Al Shaer, asisten menteri pertahanan yang membantu memperoleh senjata dan senjata selundupan yang melanggar hukum humaniter internasional.
Sanksi tersebut akan membekukan aset keuangan mereka dan memberlakukan larangan perjalanan. (haninmazaya/arrahmah.com)