JENEWA (Arrahmah.com) – Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengutarakan peringatan saat konferensi pers bersama dengan Penasihat Khusus Jan Egeland di Jenewa, lansir WB pada Kamis (22/12/2016).
De Mistura mencatat bahwa sedikitnya 35.000 orang telah dievakuasi begitu jauh dari Aleppo timur terutama ke Idlib. “Banyak yang pergi ke Idlib yang secara teori bisa menjadi Aleppo berikutnya,” katanya.
Dia menggarisbawahi bahwa prioritas utama adalah penghentian permusuhan di Suriah.
Dia juga berbicara tentang situasi cuaca yang memburuk, mengatakan salju sekarang jatuh di Aleppo, yang pada gilirannya juga meningkatkan kebutuhan kemanusiaan.
“Untuk saat ini, PBB memiliki 31 staf yang bertugas untuk mengawasi evakuasi dari Aleppo timur, dengan 90 sampai 100 staf lainnya di kota untuk memberikan bantuan tambahan,” katanya.
Menurut ketentuan perjanjian sebelumnya antara rezim Bashar Asad dan kelompok oposisi Suriah, warga sipil yang terperangkap di Aleppo timur akan diizinkan untuk pergi ke kota Idlib yang dikuasai oposisi.
Terletak dekat perbatasan dengan Turki, Idlib berada sekitar 65 kilometer (40 mil) dari Aleppo.
(banan/arrahmah.com)