MOGADISHU (Arrahmah.com) – PBB mengatakan perang melawan Mujahidin Asy-Syabaab di Somalia telah “terhenti” dan dibutuhkan gelombang tentara bantuan hingga 4.400 orang untuk mencapai keberhasilan.
Wakil Sekjen PBB, Jan eliasson mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Rabu (30/10/2013) bahwa kontingen Uni Afrika di Somalia butuh peningkatan pasukan hingga 2.550 pasukan tempur dan 1.845 pasukan darat untuk 18 sampai 24 bulan ke depan, seperti dilansir AP.
Menurut klaim Eliasson, tanpa peningkatan dukungan, jutaan warga Somalia mungkin akan “hilang”.
Misi Uni Afrika di Somalia dimaksudkan untuk membuka jalan bagi pasukan PBB. Hal itu dipimpin oleh Uganda dan juga Kenya serta Burundi.
Saat ini Dewan Keamanan PBB memfokuskan diri pada ancaman Asy-Syabaab setelah serangan pada September lalu di pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi, ibukota Kenya. (haninmazaya/arrahmah.com)