NEW YORK (Arrahmah.id) – Utusan Khusus PBB untuk Afghanistan mengatakan pada Selasa (26/9/2023) bahwa dialog dan keterlibatan dengan Taliban [Imarah Islam Afghanistan] bukan berarti memaafkan kebijakan-kebijakannya.
“Sebaliknya, dialog dan keterlibatan adalah cara kami berusaha untuk mengubah kebijakan-kebijakan ini,” menunjukkan bahwa pandangan Misi Bantuan PBB untuk Afghanistan adalah untuk terus terlibat dan mempertahankan dialog, Roza Otunbayeva mengatakan pada sesi Afghanistan yang diadakan di Dewan Keamanan PBB dan mengatakan bahwa kelompok tersebut harus terus memastikan perubahan.
Ia mengatakan bahwa kurangnya kepercayaan antara kedua belah pihak terus menjadi masalah, namun terlepas dari masalah-masalah tersebut, mereka terus berupaya untuk memastikan bahwa pintu dialog tidak tertutup dan dialog dapat membawa perubahan, lansir Anadolu.
Afghanistan, sebuah masyarakat yang berbasis pertanian, terkena dampak serius dari kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim, kata Otunbayeva, yang mendesak negara-negara anggota PBB untuk mendukung rencana bantuan Afghanistan.
Banyak program bantuan kemanusiaan telah dihentikan karena dana yang tidak mencukupi, dan bantuan harus segera ditingkatkan, terutama saat musim dingin semakin dekat, katanya. (haninmazaya/arrahmah.id)