DAMASKUS (Arrahmah.id) – Bantuan gempa bumi dari bagian Suriah yang dikuasai rezim ke wilayah yang dikendalikan oleh kelompok oposisi telah tertahan oleh masalah persetujuan dengan kelompok Hayat Tahrir Ha’iah Tahrir al Syam (HTS), juru bicara PBB mengatakan kepada Reuters pada Ahad (12/2/2023).
Rezim Suriah pekan lalu mengatakan bersedia mengirim bantuan ke zona utara, yang sebagian besar dipegang oleh HTS dan hancur akibat gempa pekan lalu.
Seorang juru bicara kantor bantuan kemanusiaan PBB mengatakan kepada Reuters “ada masalah dengan persetujuan” oleh HTS, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Seorang juru bicara PBB di Damaskus menolak berkomentar, dengan mengatakan PBB “terus bekerja dengan pihak-pihak terkait untuk memiliki akses ke daerah itu.”
Tidak ada tanggapan segera dari kantor media HTS untuk permintaan komentar.
Sumber HTS di Idlib mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok itu tidak akan mengizinkan pengiriman apa pun dari bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dan bantuan akan datang dari Turki ke utara.
“Turki telah membuka semua jalan dan kami tidak akan membiarkan rezim mengambil keuntungan dari situasi untuk menunjukkan bahwa mereka membantu,” kata sumber itu.
Permusuhan yang merambah Suriah, yang hancur akibat konflik selama hampir 12 tahun, merupakan tantangan tambahan bagi para pekerja bantuan yang berusaha memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak gempa bumi yang telah menewaskan lebih dari 33.000 orang di Turki dan Suriah.
Konvoi bantuan dari wilayah timur laut pimpinan Kurdi Suriah yang membawa bahan bakar dan bantuan lainnya juga dikembalikan pada Kamis (9/2) dari barat laut, tempat pemberontak yang didukung Turki berkuasa.
Utusan Uni Eropa untuk Suriah pada Ahad (12/2) mendesak pihak berwenang di Damaskus untuk “terlibat dengan itikad baik” dengan pekerja bantuan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
“Penting untuk mengizinkan akses bantuan tanpa hambatan tiba di semua wilayah yang membutuhkan,” kata Dan Stoenescu kepada Reuters. (zarahamala/arrahmah.id