JAKARTA (Arrahmah.com) – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) mengadakan Pelantikan dan refleksi Hari Bangkit Pelajar ke 74 dengan Tema Bergerak Berjamaah, PII Bersinergi menuju persatuan ummat, berkarya untuk negeri. Acara berlangsung pada Ahad (23/5/2021), di Hotel Santika Premiere, Jl. Hayam Wuruk, Jakarta.
Prosesi pelantikan dihadiri oleh Bapak Ir. H. Ahmad Riza Patria M.B.A Wakil Gubernur DKI Jakarta, Keluarga Besar PII dan berbagai organisasi kepemudaan dan mahasiswa diantaranya: PP Pemuda Persis, PB HMI MPO, FAPII Jakarta, PB Pemuda Muslimin Indonesia, PP GPII, PP Pelajar Al Wasliyah dan sejumlah palajar dan mahasiswa dari berbagai kalangan.
Pelaksanaan tersebut dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Mengantisipasi pembludakan peserta yang hadir, pihak panitia menggunakan media elektronik untuk menjangkau peserta yang di rumah.
Rafani Tuahuns sebagai Ketua Umum periode 2021-2023, tampil pada saat memberi sambutan dengan menggunakan syal berlambang bendera Palestina dan Indonesia. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Palestina. Hal ini yang menjadi sorotan.
“Konsep Bergerak Berjamaah dan bersinergi yang kami usung dalam tema pelantikan kali ini, mengajak semua elemen yang ada, baik itu pemerintah, organisasi pemuda dan pelajar serta masyarakat luas untuk tetap bersatu dan bersama-sama, menyelesaikan masalah yang ada, termasuk pendidikan dan kebudayaan,” ujar Rafani Tuahuns setelah acara selesai.
Ia menambahkan, salah satunya dengan saat menggunakan syal tadi (saat sambutan) sebagai bentuk pembelaan terhadap warga Palestina (yang dihujani rudal oleh Zionis Yahudi “Israel” beberapa waktu lalu). Artinya PB PII bersinergi dengan berjamaah untuk menentang kebiadaban Zionis “Israel”. Karena salah satu dampaknya adalah terhambatnya pendidikan dan kebudayaan di Palestina.
Penampilan Rafani Tuahuns dan sikap PB PII terhadap Palestina dianggap baik oleh Ir. H. Ahmad Riza Patria M.B.A “Diusia ke 74 tahun, PII menjadi organisasi pelajar yang kompak, profesional dan kuat,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta saat memberi sambutan.
Usai Acara Pelantikan dan Refleksi Hari Bangkit PII 74 tahun, selanjutnya dilakukan dialog pendidikan bersama Tokoh-tokoh Nasional. Diantaranya, Prof. Dr. Muhajir Efendi, (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia), Prof. Arif Satria, (Ketua Forum Rektor Indonesia), Dr. Hetifah Sjaifudian, MPP. (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), dan Tamsil Linrung, (Anggota DPD RI).
(haninmazaya/arrahmah.com)