ATHENA (Arrahmah.com) – Sentimen anti-Islam merajalela di pawai pemilu pertama yang diselenggarakan pada Rabu malam (21/1/2015) oleh partai sayap kanan Yunani, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Ratusan orang berkumpul di sebuah hotel di pusat Athena untuk pawai yang diselenggarakan oleh Golden Dawn, di mana pemimpin partai itu Nikolaos Michaloliakos berbicara kepada peserta pawai dari penjara Korydallos via Skype,
“Kami memilih Golden Dawn sehingga tidak akan ada lagi masjid, baik di Athena, ataupun di mana saja,” kata kandidat parlemen Ilias Panagiotaros, sebelum Michaloliakos berbicara dari penjara.
Michaloliakos dan enam anggota parlemen dari partai sayap kanan telah ditahan setelah pembunuhan rapper Yunani Pavlos Fyssas pada September 2013.
Partai anti-imigran muncul bertepatan dengan krisis ekonomi yang menjadikan Yunani mengalami resesi yang luar biasa, terjadi pengangguran dan pemotongan anggaran, yang menyebabkan dana talangan dari mitra Uni Eropa dan melakukan langkah-langkah penghematan yang ketat.
Terobosan Golden Dawn muncul pada tahun 2012 ketika partai itu memperoleh 6.92% suara secara keseluruhan dalam pemilihan nasional membuatnya menjadikan partai politik kelima di negara itu dan memungkinkan mereka untuk memasuki parlemen untuk pertama kalinya.
(ameera/arrahmah.com)