Paus Benediktus XVI, pemimpin VATIKAN mengungkapkan ketidakrelaannya terhadap fenomena menurunnya intensitas kelahiran anak di negara-negara Eropa. Ia menilai, penduduk Eropa terlalu egois dan tidak mau melahirkan anak dengan cara yang memadai.
Dalam sebuah pesannya di salah satu situs haji ala kristiani dari sejak 850 tahun lalu di sebuah kawasan di Austria, Paus mengatakan, “Intensitas kelahiran anak di eropa demikian lemah dan kita sebagai penduduk eropa hanya memikirkan diri kita sendiri serta tidak menyimpan selain rasa kepercayaan diri yang lemah di masa yang akan datang.”
Benediktus melontarkan kritiknya terhadap aktifitas aborsi yang kian marak dan menegaskan bahwa hal itu termasuk pelanggaran terhadap HAM.
Kepada kantor berita “Frans Press”, ia menambahkan, “Andaikata seseorang telah kehilangan kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan buruk, maka penemuan ilmiah yang besar dan mencengangkan saat ini akan memiliki dua mata pisau.”
Pemimpin VATIKAN itu menegaskan bahwa bangsa Eropo telah dinanti oleh masa depan yang menyedihkan dan menakutkan andaikata intensitas kelahiran terus merosot.
Sumber: Alsofwah