KUALA LUMPUR (Arrahmah.id) — Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus, sosok yang dinilainya sebagai pemimpin moral dunia yang konsisten memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan, termasuk dalam isu Palestina.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya @anwaribrahim_my, Anwar menyebut Paus Fransiskus sebagai figur lintas zaman yang telah memberi dampak besar bagi dunia, melampaui batas agama dan wilayah.
“Beliau bukan hanya pemimpin Gereja Katolik pertama dari Global South (negara-negara berkembang di belahan bumi selatan), tapi juga suara nurani di tengah dunia yang kacau: membela kaum tertindas, menjembatani perbedaan agama, dan bersuara lantang terhadap ketidakadilan,” tulis Anwar.
Secara khusus, Anwar menyoroti keberanian Paus dalam menyuarakan penderitaan rakyat Palestina di Gaza, yang menurutnya mencerminkan empati universal dan kepekaan moral yang tinggi.
“Beliau menyerukan agar belas kasih diberikan kepada semua korban kekerasan — di mana pun mereka berada,” lanjutnya.
Selain itu, Anwar juga mengapresiasi kepedulian Paus terhadap isu lingkungan, pengungsi, dan migran, serta komitmennya dalam membangun solidaritas lintas agama demi perdamaian global.
Anwar turut mengenang pertemuan pribadinya dengan Paus Fransiskus di awal masa kepemimpinan Paus di Vatikan. Ia menyampaikan belasungkawa atas nama pemerintah dan rakyat Malaysia kepada Takhta Suci, umat Katolik di seluruh dunia, serta komunitas Katolik di Malaysia.
“Semoga warisan beliau terus menginspirasi perjuangan menegakkan keadilan dan kemanusiaan,” tutupnya.
(Samirmusa/arrahmah id)