KOTA VATIKAN (Arrahmah.com) – Paus Francis akan melakukan perjalanan ke Mesir bulan depan, Vatikan menyatakan pada Sabtu (18/3/2017), yang rencananya dijadikan salah satu peluang untuk mempromosikan hubungan yang lebih baik antara Katolik dan Muslim.
Francis menerima undangan untuk mengunjungi Kairo pada tanggal 28 dan 29 April dari pemimpin rezim Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, uskup Katolik Roma, pemimpin gereja Koptik Ortodoks Alexandria dan imam besar masjid Al Azhar, Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
Jumlah penganut Kristen, yang sebagian besar penganut Koptik Ortodoks, mencapai sekitar 10 persen dari total penduduk Mesir.
Francis telah menempatkan penekanan besar pada peningkatan hubungan antar agama sejak ia menjadi paus pada 2013, dan tahun lalu ia bertemu dengan imam besar Al Azhar, Sheikh Ahmed al-Tayeb, di Vatikan.
Pertemuan tersebut diklaim telah mencairkan hubungan kedua belah pihak setelah sebelumnya Al Azhar, sebuah masjid dan universitas yang berusia 1.000 tahun, memutus kontak dengan Vatikan pada tahun 2011 sebagai respon atas penghinaan terhadap Islam dari pendahulu Francis, Paus Benediktus XVI.
Benediktus telah mengecam “strategi kekerasan yang menjadikan orang-orang Kristen sebagai target” setelah serangan bom di luar sebuah gereja di kota Iskandariyah, Mesir yang menewaskan 23 orang pada bulan Desember 2011.
Paus Francis pun mendesak diakhirinya “genosida” terhadap orang Kristen di Timur Tengah, meski ia mengatakan bahwa kesalahan besar jika menyamakan Islam dengan kekerasan. (althaf/arrahmah.com)