PARIS (Arrahmah.com) – Paul Pogba, gelandang Manchester United yang juga memperkuat Timnas Prancis, dikabarkan mengundurkan diri dari Timnas yang dibelanya pada Senin (26/10/2020). Sebagaimana dilansir The Sun, keputusan ini diambil Pogba lantaran penghinaan terhadap agama Islam yang dilontarkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerang Islam dan komunitas Muslim dengan menuduh Muslim sebagai “sparatisme”, serta menggambarkan Islam sebagai “agama yang mengalami krisis di seluruh dunia”.
Macron juga bersikap keras terhadap komunitas Muslim Prancis dengan menutup beberapa masjid dan melarang organisasi Muslim non-pemerintah untuk beroperasi.
Pernyataan Macron tersebut sontak menuai kecaman dari berbagai pihak di seluruh dunia, Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan bahkan meminta Macron untuk memperbaiki mentalnya.
Respon jua diberikan oleh para pedagang di Timur Tengah yang menyerukan boikot produk-produk Prancis.
Dalam sejumlah kesempatan, Pogba mengatakan bahwa Islam bukanlah agama teroris. Dia bahkan mengakui mendapat ketenangan semenjak memeluk agama Islam.
“Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, seperti terorisme. Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah,” kata Pogba, sebagaimana dilansir The Times.
“Islam membuat saya berubah. Islam membuat saya menyadari hal-hal dalam hidup, saya rasa saya menjadi lebih tenang karenanya. Islam membawa perubahan yang baik dalam hidup saya karena saya tidak dilahirkan sebagai seorang Muslim,” imbuh Pogba.
Semenjak bergabung bersama Timnas Prancis pada tahun 2013, Pogba sudah bermain sebanyak 72 kali. Ada sumbangan 10 gol yang disarangkan oleh Pogba, dan dia berkontribusi atas kemenangan Prancis pada gelaran Piala Dunia 2018. (rafa/arrahmah.com)