Ini tindakan bodoh yang tidak kepalang tanggung yang dilakukan oleh segelintir masyarakat. Di saat kaum Muslimin di Iraq, Afghanistan, dan Palestina dibantai oleh pasukan Amerika dan sekutu-sekutunya, siswa-siswi SD Menteng 01, Jakarta membuat patung Obama, kepala negara Amerika, yang pasukannya bertindak sebagai pembantai kaum Muslimin. Ironis!
Mengapa Patung Obama?
Banyak kaum Muslimin yang tertipu dan menganggap Presiden Amerika Obama adalah seorang Muslim. Biasanya alasan ini dikemukakan karena ayahnya Obama adalah seorang Muslim, bernama Husein, dan menjadi nama tengahnya, yakni Barack Husein Obama.
Memang, Barack Obama yang lahir di Hawai, 4 Agustus 1961 ini memiliki orang tua negro muslim, yakni ayahnya, Husein, yang menjadi nama tengahnya. Selain itu, ayah tiri Obama pun adalah seorang muslim, meskipun bukan muslim yang taat bahkan tidak menganggap agama sebagai hal serius. Namun yang harus diingat, Obama bukanlah seorang Muslim, dia adalah penganut Protestan yang taat dan aktif di gereja.
Bahkan, demi untuk mencapai pucuk kepemimpinan di Amerika, Barack Obama pun mengumbar janji dan komitmen untuk mendukung habis-habisan yahudi zionis Israel dan berjanji pula untuk menghabisi mujahidin, terutama di Iraq dan Afghanistan. Ini memang harga tiket untuk masuk ke gedung putih. Jadi, sebuah salah kaprah yang luar biasa kalau kaum Muslimin mengidolakan dia apalagi sampai membuatkan patung, meskipun hanya patung saat dia kecil (SD).
Dedi Gumelar, seorang anggota komisi X DPR menganggap pembangunan patung tersebut sebagai tindakan yang konyol. Dia mengatakan :
“Pembangunan patung harus dilihat dari sisi monumentalnya. Seperti patung Jenderal Sudirman dan Pangeran Diponegoro yang memang tercatat dalam sejarah,” terang pria yang akrab disapa Miing itu kepada okezone, Kamis (10/12/2009).
Dana Yang Sia-Sia
Patung Obama yang diresmikan tanggal 10 Desember kemarin dan didirikan di Taman Menteng, Jakarta Pusat, terbuat dari perunggu dan menghabiskan dana kurang lebih 100 juta rupiah. Bayangkan, jika dana tersebut dipergunakan untuk fakir miskin yang membutuhkan dan tinggal di sekitar Taman Menteng tersebut. Belum lagi hukum dari pembuatan patung yang dalam Islam sudah sangat jelas.
Menurut Amir Majelis Mujahidin, Ustadz M Tholib, membuat gambar tokoh/patung tokoh untuk menghormati jasa sang tokoh, merupakan bentuk pengagungan terhadap tokoh yang bersangkutan, baik tokoh itu telah meninggal maupun masih hidup. Bagi tokoh yang telah meninggal, penghormatan kepadanya hanya boleh dengan doa, bukan dengan membuatkan patungnya untuk dikenang dan dihormati. Perbuatan semacan ini dilakukan oleh kaum musyrik jaman jahiliyyah dan dilarang keras dalam Islam. (Baca Fathul Baari Juz 17, hal 57 dan seterusnya).
Apalagi dan sekali lagi, track record presiden Amerika ini tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Bush, dalam memerangi Islam dan kaum Muslimin. Bahkan sebagaimana yang sudah diketahui umum, Obama bermaksud mengirimkan pasukan tambahan untuk memerangi mujahidin Taliban di Afghanistan. Lalu mengapa terhadap Obama kaum Muslimin harus membuatkan patungnya ?
Syekh Aiman dalam sebuah video pernah mengatakan pesan kepada Obama :
“Anda terlahir dengan orang tua Muslim, akan tetapi anda memilih untuk berada di barisan musuh-musuh kaum Muslimin, dan beribadah mengikuti ibadahnya orang-orang Yahudi, meski pun anda mengklaim seorang Nasrani hanya untuk mencapai pucuk kepemimpinan di Amerika Serikat. Lalu anda menjanjikan kembali kepada Israel, anda juga berjanji akan menyerang wilayah-wilayah di Pakistan, yang dengan demikian anda akan melanjutkan kembali Perang Salib di bawah komando Amerika. Dan seminggu yang lalu pesawat udara anda telah membunuh 40 Muslim Afghan yang tidak berdosa dalam sebuah pesta pernikahan di wilayah Kandahar.”
Dengan demikian, hendaknya kaum Muslimin di negeri ini sadar akan siapa sebenarnya Obama. Obama sendiri telah menunjukkan jati dirinya, serta pembelaannya kepada ‘anak emas’ Amerika, zionis yahudi. Obama telah menunjukkan betapa terlahir dari seorang ayah yang muslim bukanlah jaminan untuk kemudian juga menjadi seorang muslim dan berpihak kepada Islam dan kaum Muslimin, Lalu mengapa patungnya harus dibuat di negeri ini ?