Pat Robertson memprediksi bahwa AS akan mengalami serangan lagi tahun 2007 ini, yang akan mengakibatkan ‘pembantaian massal’ seperti yang terjadi pada enam tahun silam.
Robertson tidak memastikan kapan serangan mengerikan di tanah Amerika itu, namun ia mengaku mendapatkan ilham bahwa jutaan orang akan terimbas serangan yang diperkirakan terjadi setelah September 2007.
“Saya tidak perlu mengatakan bahwa serangan itu berupa nuklir,” kata Robertson dalam acara televisi ‘The 700 Club’ di Christian Broadcasting Network. “Tuhan tidak mengatakan soal nuklir, namun saya yakin sesuatu akan terjadi seperti itu.”
Robertson -yang pernah menyerukan agar AS membunuh Presiden Kuba Fidel Castro- juga menyindir bahwa persahabatan palsu AS dengan Israel dan kebijakan AS akan mengakibatkan Israel terjerumus ke dalam ‘bunuh diri nasional’.
Namun Robertson tidak mengungkapkan apakah serangan 11 September 2001 lalu juga telah diperkirakan dalam ramalannya itu. Hanya menambahkan, pemerintah AS sebaiknya waspada karena kebijakan luar negeri di Timur Tengah dan sebagian besar negara di dunia telah menambah jumlah musuh negara Paman Sam itu.
Pernyataan kontroversial bukan hanya sekali ini dilontarkan Robertson. Pada Januari 2006, ia memprediksi bahwa ‘Tuhan akan menghukum PM Israel Ariel Sharon’ karena menyerahkan tanah yang dikuasainya kepada Palestina.
Pat Robertson adalah pendeta yang dikenal kerap ‘melecehkan’ Islam. Dalam sebuah acara live show program televisi ‘The 700 Club’, ia pernah mengatakan, Islam bukanlah agama damai, dan kelompok radikal Muslim adalah ‘setan’.
Robertson juga mengatakan, bahwa Muslim adalah orang-orang yang fanatik. Ia menambahkan, bila kaum Muslim dimotivasi oleh kekuatan bersifat setan. “Dan saya ingin mengatakannya sekarang, saya meyakini, itu termotivasi oleh kekuatan seitan,” ujarnya sebagaimana dikutip The Associated Press. [cha, berbagai sumber/hid.com]