![Sheikh Hassan Yousef, seorang pemimpin terkemuka Hamas, terlihat setelah dibebaskan dari penjara Ofer "Israel", dekat kota Ramallah, Tepi Barat pada 19 Januari 2014 setelah menghabiskan 28 bulan di penjara [ABBAS MOMANI / AFP via Getty Images]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2020/10/sheikh-hassan-yousef.jpg?fit=1200%2C801&ssl=1)
TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel” menggerebek rumah seorang pemimpin senior Hamas di kota Beitonya, Tepi Barat, Hassan Yousef, 65, pada Jumat (2/10/2020) dini hari dan menangkapnya, sumber keamanan Palestina melaporkan.
Sumber keamanan mengungkapkan bahwa sejumlah besar pasukan pendudukan “Israel” menggerebek kota dan masuk ke rumah Yousef, sebelum menangkap dan mengirimnya ke Penjara Ofer.
Yousef dibebaskan pada Juli 2020 setelah menghabiskan 15 bulan di penjara “Israel”.
Yousef, yang merupakan anggota parlemen Palestina, menghabiskan total 21 tahun di penjara “Israel”, sebagian besar di bawah penahanan administratif.
Pemimpin Hamas itu menderita beberapa penyakit kronis, termasuk hipertensi dan diabetes dan membutuhkan perawatan medis yang berkelanjutan.
Faksi Palestina mengutuk penahanan Yousef, yang mereka nyatakan ditahan tanpa alasan selain memenjarakannya di bawah penahanan administratif.
Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Fatah Jibril Rajoub telah menyatakan bahwa “Israel” menahan Yousef untuk merusak upaya yang sedang berlangsung untuk menyatukan rakyat Palestina melawan ancaman “Israel” dan AS yang menargetkan perjuangan Palestina.
(fath/arrahmah.com)
