TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Bentrokan antara warga Palestina melawan pasukan penjajah “Israel” dilaporkan pecah di seluruh Tepi Barat, pada Jum’at (25/7/2014), dalam “Hari Kemarahan” terhadap “Israel” yang dilancarkan oleh ribuan warga Palestina di jalan-jalan di semua kota-kota besar dan desa-desa, lansir Ma’an.
Pasukan “Israel” membunuh sedikitnya enam warga Palestina dalam aksi pembubaran pengunjuk rasa Palestina, menambah jumlah korban gugur dalam protes solidaritas yang berlangsung tiga hari di Tepi Barat menjadi sembilan jiwa.
Serangan penjajah “Israel” terhadap wilayah Gaza meningkat tajam setelah mereka melancarkan serangan besar-besaran di Tepi Barat yang mereka klaim sebagai upaya untuk “menghancurkan” Hamas.
Serangan yang dimulai pada bulan Juni dan berakhir pada awal Juli itu mengakibatkan meninggalnya hampir 12 warga Palestina, sementara lebih dari seratus orang luka-luka, dan ribuan lainnya ditahan penjara-penjara “Israel”.
Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan “Israel” sejak tahun 2006 sejak Hamas terpilih secara demokratis oleh rakyat Palestina untuk memegang kekuasaan, dan telah sering ditargetkan dalam pemboman.
Serangan “Israel” pada tahun 2008-2009 telah membunuh 1.400 warga Palestina, sementara serangan tahun 2012 telah membunuh hampir 200 lainnya. Sebagian besar mereka yang terbunuh adalah warga sipil.
(banan/arrahmah.com)