TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Lebih dari 150 warga Palestina terluka pada Ahad (10/12/2017) di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki setelah pasukan pendudukan “Israel” menggunakan peluru tajam ke arah pendemo yang menggelar aksi unjuk rasa menentang keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”.
Dalam sebuah pernyataan, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa total 157 orang terluka dalam bentrokan yang terjadi di kota Ramallah, Tulkarem dan Bethlehem serta Jalur Gaza lansir Daily Sabah.
Pasukan pendudukan menggunakan gas air mata, peluru tajam dan peluru karet untuk membubarkan pendemo. 13 orang terluka di Gaza dan 144 lainnya di berbagai wilayah di Tepi Barat.
Kelompok Palestina pada Sabtu (9/12) menyerukan demonstrasi massa baru di Tepi Barat dan Yerusalem Timur untuk menentang pengakuan AS.
Sejak Jum’at (8/12), empat warga Palestina terbunuh dan ratusan terluka dalam bentrokan dan serangan udara di Jalur Gaza dan Tepi Barat. (haninmazaya/arrahmah.com)