JENIN (Arrahmah.id) – Seorang pemuda Palestina meninggal dunia pada Ahad (3/7) setelah ditembak oleh pasukan Zionis “Israel” di Tepi Barat.
Dilansir dari kantor berita AFP, pada Senin (4/7/2022), Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan remaja Palestina berumur 17 tahun itu diidentifikasi sebagai Kamel Alawnah.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, pemuda tersebut “meninggal karena luka akibat tembakan langsung oleh pendudukan (tentara “Israel”) di bagian perut dan tangan di Jenin”.
Sebuah sumber medis Palestina mengatakan kepada AFP bahwa Alawnah terluka usai insiden yang terjadi pada Sabtu (2/7) di Jaba, sebuah desa di provinsi Jenin di Tepi Barat utara.
Militer “Israel” mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Ahad (3/7) bahwa “seorang tersangka melemparkan bom molotov” ke pasukannya di dekat Jaba pada hari Sabtu.
“Para prajurit menanggapi dengan tembakan langsung ke arah tersangka,” tambah militer.
Tercatat sembilan belas warga Palestina telah terbunuh sejak Maret. Mereka yang tewas termasuk warga sipil, penyerang dan tersangka militan.
Termasuk di antara mereka yang tewas adalah seorang jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, yang menurut PBB terbunuh akibat tembakan tentara “Israel” saat meliput serangan militer di Jenin.
Pasukan keamanan “Israel” telah melakukan serangan militer hampir setiap hari di Tepi Barat, termasuk di Jenin dan sekitarnya. (rafa/arrahmah.id)