AL-QUDS (Arrahmah.com) – “Sebuah kelompok hak asasi “Israel” mengatakan pasukan zionis “Israel” menyangkal telah menembakkan peluru tajam dalam bentrokan di Tepi Barat pekan lalu, merenggut nyawa dua remaja Palestina,” ujar B’Tselem pada Selasa (20/5/2014) kepada AP, sesuai laporan saksi dan catatan medis.
Juru bicara kelompok itu, Sarit Michaeli, mengatakan rekaman kejadian oleh kamera keamanan pada Senin malam mendukung temuan kelompok tersebut.
Namun militer keji “Israel” telah membantah penggunaan senjata api selama bentrokan Kamis lalu (15/5) dekat kota Beitouniya. Mereka berdalih hanya menggunakan peluru baja berlapis karet. Militer zionis “Israel” mengatakan telah menyelidiki insiden itu.
Kedua warga Palestina 17 tahun itu syahid seketika (inshaa Allah). Michaeli mengatakan saat itu posisi pasukan “Israel” 200 meter (meter) dari pelempar batu. Dia mengatakan tentara melanggar aturan militer karena mereka sedang tidak menghadapi bahaya besar. (adibahasan/arrahmah.com)